M-Teens School Competition masih berlangsung dengan meriah pada
hari kedua pelaksanaan, Jumat (30/1/). Pembukaan acara dimulai dengan Seminar
Kebanksentralan yang disponsori oleh Bank Indonesia. Seminar yang dipimpin oleh
Santi, membahas tentang edukasi
kebanksentralan, perbedaan bank sentral dengan bank-bank yang lain, dan tak
kalah lain kita dibekali supaya dapat meminimalisir pendapatan uang palsu. Beliau mengaku setiap tahun BI selalu
mengikuti acara ini dan kali ini adalah tahun ke-4. Beliau berpendapat bahwa setiap
tahunnya MSC semakin seru, mading yang dipamerkan semakin banyak, penataan
ruang sekarang lebih bagus, dibanding tahun kemarin karena dulu ruangan
terlihat sempit. Perempuan yang menjadi Staf Bank Indonesia ini berharap agar
acara ini dapat dilaksanakan lagi tahun depan, karena merupakan tempat pelajar
menunjukkan bakatnya. Setelah seminar, para peserta seminar dapat mengikuti games,
dengan menjawab pertanyaan supaya nggak bosan selama seminar, dan mereka
juga dapat hadiah lho.... Peserta dari SMA Negeri 10 Malang yang
mendominasi pada games tersebut.
Selanjutnya M-Teens Idol
Competition dimulai dengan peserta pertama, Christofani. Ia menyanyikan
lagu Karena Ku Sanggup yang dipopulerkan oleh Agnes Monica. “Takut, soalnya
nomer satu biasanya jadi patokan juri,” ujar perempuan asal SMAK Santo Albertus
ini. Saat bernyanyi, ada sedikit kesalahan
teknik, ia merasa kecewa, tapi ia tetap percaya diri dan menjutkan menyanyinya.
Pada akhirnya, pihak Malang Post mempersilahkan gadis kelas XI ini untuk
mengulangi, supaya fair. Motivasi Christofani mengikuti lomba ini adalah
ia ingin mengexplore kemampuannya. Persiapan-persiapan sebelum tampil yang ia
persiapkan yaitu meresapi kalimat dari lirik lagu yang akan dibawakan itu
sendiri. Remaja asal Dempo, sebutan untuk SMAK Santo Albertus ini sebelumnya pernah
mendapatkan juara II saat mengikuti lomba yang diadakan oleh Universitas Ma Chung.
Nikolas Vito D., yang menjadi peserta
ketiga dan ia adalah peserta laki-laki pertama telah membuat penonton Aula
SKODAM V Brawijaya merinding. Cowok yang baru menduduki kelas VII ini
membawakan lagu Indonesia Jaya dengan suara yang indah. Alasannya menyanyikan
lagu ini adalah ia ingin melestarikan budaya Indonesia. Anak kedua dari tiga
bersaudara ini dilatih bernyanyi oleh mamanya, Rut Risma Yhanti. Anak yang
lahir pada 28 Desember 2001 ini tidak lupa untuk berdoa sebelum manggung. Peserta
yang satu ini masih merasa deg-degan saat berada di atas panggung.
M-Teens Idol Competition dijuri-i oleh tiga orang, yang salah
satunya adalah Puji Grahadi, pernah menjadi juri Indonesian Idol. Beliau
sudah sangat berpengalaman menjadi juri, sampai tidak bisa dihitung berapa kali
ia menjadi juri. Ada tiga aspek yang dinilai dari penampilan para peserta,
diantaranya teknik suara, penghayatan (Interpretasi), dan juga performance mereka saat di depan
panggung. “Untuk saat ini, masih tiga peserta yang baru perform, jadi tidak
bisa nentuin mana yang terbaik, soalnya masih ada 57 peserta lain lagi,” kata
juri yang berasal dari Purwacaraka Music School Surabaya.
Event M-Teens School Competition juga
masih akan berlangsung selama dua hari kedepan, jadi jangan lewatkan
keseruan-keseruan besok yang pasti akan lebih ramai dari hari ini.(bil)