Sabtu, 31 Januari 2015

Dari Iseng Berubah Menjadi Kemenangan

          Hari ini, Minggu (1/2) menjadi awal bulan yang menyenangkan bagi Raden Angger Abiseika Hegi. Ia adalah peserta Ranking 1 sesi 2 M-Teens School Competition yang menajdi juara 1. Anak yang bercita-cita sebagai dokter ini baru pertama kali mengikuti ajang MSC. Ia sebenarnya kurang optimis dengan lawan-lawannya yang kebanyakan anak SMA, tetapi ia telah berhasil menyingkirkan lawannya itu. “Awalnya cuma ikut-ikutan aja sih, nyari pengalaman, sambil nyupport anak-anak mading,” ujar anak kelas VIII yang pernah meraih peringkat dua saat kelas VII.
Pasti kalian penasaran dengan apa yang ia persiapkan sebelum berangkat ke Aula SKODAM V Brawijaya ini. Ternyata sebelum berangkat ia hanya iseng buka atlas. Hanya dari iseng berbuah menjadi kemenangan yang mengharumkan nama SMP Negeri 5 Malang. Untuk tahun depan, InsyaAllah ia akan menikuti lagi di M-Teens School Competition 2016. (bil)

Jumat, 30 Januari 2015

Semarak M-Teens School Competition Hari Ketiga

Hari ini, Sabtu (31/1) bertempat di Aula SKODAM V Brawijaya, M-Teens School Competition hari ke-tiga masih dilaksanakan. Agenda hari ini adalah Band Competition dengan penampilan peserta band yang berasal dari pelajar Kota Malang sendiri dan juga dari luar Kota Malang, seperti SMA Negeri 1 Batu dan SMA Widyagama Turen.
Salah satu peserta Band Competition ini adalah Group Band SMUWED, perwakilan dari SMA Widyagama Turen. Band yang beranggotakan 5 orang ini berangkat ke Malang menggunakan mobil. Mereka menyiapkan untuk acara ini hanya dalam waktu satu minggu, dengan 3 kali latihan, karena memang baru tahu informasinya. “Tadi sempet kabel-kabelnya ketinggalan, jadi harus ngambil lagi ke sana,” ujar Nurlailatun Nuron Nia, vocalist band.
Group Band lain adalah Crossover. Band ini baru terbentuk tahun 2014 dengan vocalistnya Sesa dan Jojo, dan 4 anggota lainnya yaitu Andy, Arian, Edo, dan Robert. Mereka membawakan lagu One Heart, Let It Go, dan lagu yang mereka buat sendiri, Kulisku Gosong. Awalnya mereka disuruh guru Seni Budaya mereka untuk membuat lagu, akhirnya mereka terinspirasi membuat lagu ini saat panas terik matahari yang membuat kulit mereka menjadi gosong. Oh ya... untuk mengurangi rasa nervous saat bernyanyi, mereka, Sesa dan Jojo loncat-loncat, bergenggaman tangan satu sama lain.

Animo masyarakat semakin hari semakin bertambah, banyak siswa-siswi yang berdatangan untuk melihat sekaligus mendukung teman-temannya mengikuti Band Competition ini. Dan jangan lewatkan hari terakhir MSC 2015 pada hari Minggu, 1 Februari 2015 yang mungkin bisa mengisi hari Minggumu. Bakalan ada banyak acara dan ada pengumuman pemenang dari beberapa lomba. Jadi, tunggu apa lagi? (bil)

PECAHH!! Suara Peserta M-Teens Idol Competition Menggelegar

M-Teens School Competition masih berlangsung dengan meriah pada hari kedua pelaksanaan, Jumat (30/1/). Pembukaan acara dimulai dengan Seminar Kebanksentralan yang disponsori oleh Bank Indonesia. Seminar yang dipimpin oleh Santi,  membahas tentang edukasi kebanksentralan, perbedaan bank sentral dengan bank-bank yang lain, dan tak kalah lain kita dibekali supaya dapat meminimalisir pendapatan uang palsu.  Beliau mengaku setiap tahun BI selalu mengikuti acara ini dan kali ini adalah tahun ke-4. Beliau berpendapat bahwa setiap tahunnya MSC semakin seru, mading yang dipamerkan semakin banyak, penataan ruang sekarang lebih bagus, dibanding tahun kemarin karena dulu ruangan terlihat sempit. Perempuan yang menjadi Staf Bank Indonesia ini berharap agar acara ini dapat dilaksanakan lagi tahun depan, karena merupakan tempat pelajar menunjukkan bakatnya. Setelah seminar, para peserta seminar dapat mengikuti games, dengan menjawab pertanyaan supaya nggak bosan selama seminar, dan mereka juga dapat hadiah lho.... Peserta dari SMA Negeri 10 Malang yang mendominasi pada games tersebut.
Selanjutnya M-Teens Idol Competition dimulai dengan peserta pertama, Christofani. Ia menyanyikan lagu Karena Ku Sanggup yang dipopulerkan oleh Agnes Monica. “Takut, soalnya nomer satu biasanya jadi patokan juri,” ujar perempuan asal SMAK Santo Albertus  ini. Saat bernyanyi, ada sedikit kesalahan teknik, ia merasa kecewa, tapi ia tetap percaya diri dan menjutkan menyanyinya. Pada akhirnya, pihak Malang Post mempersilahkan gadis kelas XI ini untuk mengulangi, supaya fair. Motivasi Christofani mengikuti lomba ini adalah ia ingin mengexplore kemampuannya. Persiapan-persiapan sebelum tampil yang ia persiapkan yaitu meresapi kalimat dari lirik lagu yang akan dibawakan itu sendiri. Remaja asal Dempo, sebutan untuk SMAK Santo Albertus ini sebelumnya pernah mendapatkan juara II saat mengikuti lomba yang diadakan oleh Universitas Ma Chung.
Nikolas Vito D., yang menjadi peserta ketiga dan ia adalah peserta laki-laki pertama telah membuat penonton Aula SKODAM V Brawijaya merinding. Cowok yang baru menduduki kelas VII ini membawakan lagu Indonesia Jaya dengan suara yang indah. Alasannya menyanyikan lagu ini adalah ia ingin melestarikan budaya Indonesia. Anak kedua dari tiga bersaudara ini dilatih bernyanyi oleh mamanya, Rut Risma Yhanti. Anak yang lahir pada 28 Desember 2001 ini tidak lupa untuk berdoa sebelum manggung. Peserta yang satu ini masih merasa deg-degan saat berada di atas panggung.
M-Teens Idol Competition dijuri-i oleh tiga orang, yang salah satunya adalah Puji Grahadi, pernah menjadi juri Indonesian Idol. Beliau sudah sangat berpengalaman menjadi juri, sampai tidak bisa dihitung berapa kali ia menjadi juri. Ada tiga aspek yang dinilai dari penampilan para peserta, diantaranya teknik suara, penghayatan (Interpretasi),  dan juga performance mereka saat di depan panggung. “Untuk saat ini, masih tiga peserta yang baru perform, jadi tidak bisa nentuin mana yang terbaik, soalnya masih ada 57 peserta lain lagi,” kata juri yang berasal dari Purwacaraka Music School Surabaya.

Event M-Teens School Competition juga masih akan berlangsung selama dua hari kedepan, jadi jangan lewatkan keseruan-keseruan besok yang pasti akan lebih ramai dari hari ini.(bil)

Kamis, 29 Januari 2015

Kemeriahan M-Teens School Competition Hari Pertama

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Malang Post kembali mengadakan event M-Teens School Competition yang diadakan setiap tahunnya, dan ini adalah tahun ke-5. M-Teens School Competition atau yang biasa disingkat MSC merupakan Ajang Kompetisi Pelajar terbesar di Malang Raya, karena sampai saat ini hanya Kantor Harian Malang Post lah yang mengadakannya. Bertempat di Aula Skodam Brawijaya event ini berlangsung mulai hari ini, 29 Januari-1 Februari 2015. Banyak perlombaan yang diadakan, yaitu Mading 3D, Journalist Competition, Photographer Competition, Dance Competition, Model Competition, Band Competition, Choir Competition, M-Teens Idol, dan Kuis Ranking 1. Pasti nggak kebayang kan gimana meriahnya acara ini? Apa lagi event ini diikuti oleh kurang lebih 2.800 peserta yang terjadwal hadir untuk bersaing di sini. Sebelum memasuki Aula Skodam, ada Edu-Fair, berupa stand-stand tempat Universitas di Kota Malang untuk mempromosikan sekolahnya.   
Event yang berlangsung mulai pukul 09.00 sampai 22.00 WIB ini dihadiri oleh tamu-tamu undangan, seperti Rendra Krisna, Rektor ITN, Rektor UIN, Kepala Sekolah dari beberapa sekolah, juga Ibu Zubaidah, beliau adalah Kepala Dinas Pendidikan. Acara dimulai dengan pembukaan  MC pukul 10.30. Dilanjutkan dengan Performance dari Mutiara Naycilla Puteri Pradias, peraih 11 besar Idol Junior. Anak yang berasal dari Surabaya ini menyayikan lagu dari SMASH, Senyum Semangat dan Esok Kan Bahagia dari D’Masiv. Alasan menyanyikan lagu ini adalah ia ingin membuat peserta lomba tidak gugup dan tetap semangat meraih cita-cita. Anak yang bersekolah di SD Kauman 1 Malang ini berpesan, “... yang penting lakuin yang terbaik, nggak usah mikirin menang, menang itu bonus, jika sudah nampilin yang terbaik pasti juara.” Setelah performance dari Tiara, dilanjutkan performance The Brownis Dancer yang beranggotakan 3 orang, 2 performer perempuan (Meng dan Ping) dan 1 performer laki-laki (Muham). Dengan memadukan tradisional ala modern mereka. Seusai mereka perform, Ping memberi masukan supaya sukses, yaitu harus percaya diri, terus latihan dan ditambahkan oleh Ming untuk selalu belajar, belajar, dan belajar. “Setiap tahun pasti lebih meriah,” kata Dewi Yuhana, Rektor Pelaksana, yang memberi sambutan setelah performance dari The Brownis Dancer. Beliau berkata, bahwa untuk Mading 3D mengambil tema “My Future World” dimaksudkan supaya para remaja muda dapat membayangkan impian seperti apa untuk kedepannya. Acara ini diadakan selain sebagai wadah pelajar untuk mengasah kemampuan, juga supaya para pelajar antar Kota Malang bahkan luar kota dapat bersosialisasi, mengenal satu sama lain. Kemudian dilanjutkan Choir dari VCC ITN Malang yang membawakan lagu Sempurna – Andra And Backbound dan 50 Tahun Lagi - Raffi Ahmad ft. Yuni Shara. Selanjutnya ada sambutan dari Ibu Zubaidah yang datang sebagai Kepala Diknas sekaligus mewakili Abah Anton yang berhalangan hadir. Setelah sambutan yang disampaikan oleh Ibu Zubaidah, para undangan dipersilahkan untuk foto bersama di atas panggung. Pembukaan acara ditutup dengan penampilan dari Tiara untuk yang ke-dua kalinya dengan membawakan lagu yang berbeda, yaitu Let It Go dan Jangan Menyerah.
Sejumlah 47 Mading 3D dipamerkan, banyak kreasi para peserta yang inovatif, seperti mading milik SMA Negeri 10 Malang dan SMP Negeri 5 Malang yang menambahkan permainan pada mading mereka. Selain permainan, mading milik SMA Negeri 1 Malang dan SMP Negeri 3 Malang yang memberikan permen jika kita berkunjung melihat mading mereka. Eitss... jangan lupa juga untuk meng-vote mading yang menurut kalian menarik ya... Hanya dengan membeli kupon seharga Rp. 2.500.